Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengajak pemerintah maupun operator telekomunikasi untuk meningkatkan pertumbuhan penetrasi internet di Indonesia.
Â
Ketua umum APJII Muhammad Arif saat peluncuran hasil survei APJII “Profil Pengguna & Tren Internet Indonesia 2023” di Jakarta, Senin, mengatakan peta jalan infrastruktur menjadi kunci dalam mengatasi tantangan peningkatan pertumbuhan internet di Indonesia.
Baca juga: APJII perkirakan pertumbuhan penjualan ISP pada 2023
Â
Arif mengatakan peta jalan yang jelas dan terperinci dapat mengarahkan upaya pengembangan infrastruktur yang lebih efektif, efisien, tangguh dan inklusif.
Â
Arif menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam kurangnya pertumbuhan digitalisasi di Indonesia adalah regulasi yang ada di pusat dan daerah belum harmonis. APJII berharap pemerintah daerah bersama-sama ikut membantu memudahkan infrastruktur digital agar dapat menyebar sampai ke pelosok daerah.
Â
Selain itu, bagi daerah yang nonproduktif dan nonekonomis butuh semacam kebijakan khusus yang bersifat insentif untuk para penyedia jasa internet.
Â
“Insentif dibutuhkan agar infrastruktur internet bisa digelar di daerah yang jauh-jauh,” kata Arif.
Â
Peta jalan itu juga diharapkan akan menjadi panduan bagi seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah, anggota APJII, operator telekomunikasi dan masyarakat luas dalam mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang tangguh terjangkau di seluruh negeri Indonesia.
Â
Tingkat penetrasi internet tahun ini sebesar 78,19 persen.
Â
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © RUMAH BICARA 2023
Dikutip dari : www.antaranews.com